Sabtu, 05 Oktober 2013

UANG ( Essay Bank & Lembaga Keuangan )

Diposting oleh Unknown di 07.34 0 komentar

Didunia ini,banyak orang yang mendifinisikan uang dengan tata bahasa yang berbeda-beda. Para Ilmuan pun mendefinisikannya dengan  definisi yang berbeda-beda., dan semua definisi itu tidak ada yang menyalahkannya. Tapi pada dasarnya sama yakni uang adalah alat yang dengannya kita mengukur transaksi ekonomi,tanpanya kita terpaksa melakukan barter.

Uang memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan. Dalam sejarahnya uang mulai dikenal setelah adanya transaksi yang menggunakan sistem barter, mulanya sistem barter dianggap sangat efektif dalam suatu transaksi, namun setelah sekian lama munculah berbagai persoalan dalam sistem barter yakni salah satu pihak merasa tidak mendapatkan pertukaran yang baik. Pemilik barang merasa barangnya tidak dihargai seimbang. Dan dari situlah muncul ide-ide untuk mecetuskan alat membayar yang lebih pasti. Dan munculnya uang diseluruh dunia tidak bersamaan. Yang pertama kali ada adalah uang logam karena terbuat dari emas, perak dan perunggu maka uang logam dianggap berharga dan bisa dijadikan alat transaksi. Setelah perjalan panjang maka munculah uang kertas yang mudah dan ringan dibawa kemanapun.  Fungsi uang antara lain;
         Alat tukar, dengan uang lebih memudahkan bertransaksi dibanding dengan barter
         Alat menyimpan  nilai, untuk menunjukkan nilai barang dan jasa yang dijual atau dibeli
         Alat hitung kekayaan, penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang.
         Alat pembayaran hutang

Selain itu, uang juga memiliki karakteristik antara lain ; dapat dibagi, mudah diterima masyarakat luas, mudah dibawa, dan bahannya tahan lama. Jenis Uang itu ada uang logam  dan uang kertas. Bank Sentral mengendalikan jumlah uang beredar dalam 3 cara :
·        Melakukan Operasi Pasar-Terbuka (membeli dan menjual obligasi pemerintah)
·        Mengubah persyaratan cadangan (tidak pernah benar-benar digunakan).
·        Mengubah tingkat diskonto yang bank-bank anggota (tak memenuhi persyartan cadangan) bayar untuk meminjam dari bank sentral.

Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia. Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter (monetaryn policy). Bank Sentral menyusun rencana untuk mengendalikan peredaran uang yakni dengan cara;
·        Untuk meningkatkan jumlah uang beredar :
Bank sentral membeli obligasi pemerintah dan membayarnya dengan uang baru.
·        Untuk menurunkan jumlah uang beredar :
Bank sentral menjual obligasi pemerintah dan menerima uang yang ada di masyarakat dan lalu menghancurkannya.
Uang dalam konsep islam, fungsi uang yang diakui hanya sebagai alat tukar medium of exchange dan kesatuan hitung (unit of account). Uang itu sendiri tidak memberikan kegunaan/manfaat, akan tetapi fungsi uanglah yang memberikan kegunaan. Uang menjadi berguna jika ditukar dengan benda yang nyata atau jika digunakan untuk membeli jasa. Oleh karena itu uang tidak bisa menjadi komoditi/barang yang dapat diperdagangkan.Dalam konsep ekonomi Islam uang adalah milik masyarakat (money is goods public). Barang siapa yang menimbun uang atau dibiarkan tidak produktif berarti mengurangi jumlah uang beredar yang dapat mengakibatkan tidak jalannya perekonomian. Disamping itu menumpukan uang juga dapat mendorong manusia cenderung pada sifat tercela seperti tamak, rakus, dan malas beramal baik. Maka isalam melarang penumpukan atau penimbunan harta, memonopoli kekayaan dalam QS.At-taubah 34-35:
”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”.
Dengan demikian, dalam konsep Islam, uang tidak termasuk dalam fungsi utilitas karena manfaat yang kita dapatkan bukan dari uang itu secara langsung, melainkan dari fungsinya sebagai perantara untuk mengubah suatu barang menjadi barang yang lain. Dampak berubahnya fungsi uang dari sebagai alat tukar dan satuan nilai mejadi komoditi dapat kita rasakan sekarang, yang dikenal dengan teori “Bubble Gum Economic”.

Minggu, 25 Agustus 2013

Aku dan warna BIRU

Diposting oleh Unknown di 22.56 0 komentar
Hmmm... pas baca buku tentang psikologi kepribadian seseorang dari warna BIRU kyaknya semua ada didalem diri ku... dari penilaian orang-orang disekitarku juga siih... tapi klo difikir lagi,, emang beneran ada sih didalam diri ku.... jadi kaya orang ngaca nih... ^_^ hehe

Kata beberapa orang ttg ku :

“ Kamu sebetulnya orang yang PENYABAR, TIDAK PENDENDAM meskipun hatimu sering luka atau dilukai. Kamu melihat dunia ini sebagai satu wilayah yang romantis sekaligus mengandung banyak ranjau yang bisa membahayakan suasana hati. Ada kalanya kamu pesimis,TERSUNGKUR dan MUNDUR, mirip seperti karakter penyuka warna BIRU  yang sering diungkap banyak orang, lalu biasanya tabah dan mencoba untuk BANGKIT dan BERUSAHA MENCAPAI APA YANG DIINGINKAN tapi tidak menggebu-gebu alias kurang rasa keinginan.”

 “Memang tidak gampang menilaimu. Kadang kelihatan LEMBUT, kadang kelihatan KAKU dan kadang TERTUTUP. Yang pasti kamu sering dikuasai oleh emosimu. Kamu GAMPANG TERHARU hanya untuk urusan yang kelihatannya sepele buat kebanyakan orang. Kamu GAMPANG MENANGIS dan GEMBIRA untuk hal yang menyentuh perasaan.”

“ Selalu TENANG, SOPAN, TIDAK TERLALU MENCOLOK DALAM BERSIKAP, dan MENGHINDARI KALIMAT YANG SINIS, TAJAM ATAU KASAR. Kamu ingin BERDAMAI dengan dunia, dengan alam semesta dan seluruh mahluk yang ada di bumi. “

“ Ingin ramah dengan siapa saja dan ingin juga mendapatkan keramahan yang serupa. selalu BERUSAHA RAPI tapi tidak genit. selalu BERUSAHA TAMPIL SEBAIK-BAIKNYA, tapi tidak sok. selalu INGIN LEBIH BAIK dari orang lain tanpa harus menganggap orang lain sebagai saingan yang harus disingkirkan. Sering nampak LOYO , PEMURUNG, tidak bisa menerima situasi yang dirasakan atau yang orang lain rasakan kalau hal itu dianggapnya tidak adil. “

Siapapun yang udah menilaiku..makasiih.... ^_^
GUMAWOOYOOO.... :*

Semoga bisa mejadikanku lebih memahami cara berinteraksi mungkin dengan orang2 yang memiliki kepribadian yang berbanding terbalik dengan kepribadianku agar aku bisa menemukan cara bersahabat yang sempurna...


aamiiin Yaa Robbal ‘alamiin

Rabu, 24 Juli 2013

Memaknai Arti Persahabatan

Diposting oleh Unknown di 03.21 0 komentar
HY SOBAAT,...
 kyaknya kali ini penulis mau coret-coret ttg makna PERSAHABATAN versi penulis... hehehe :D karna akhir2 ini si penulis sedang merasakan hangatnya persahabatan ... waah waah,,,,bahagia bangeet kayaknya... langsung ajaa yuk... check it out..!!!


aku TYPICAL WANITA yang amat mengartikan persahabatan itu seperti ....  apa yaah..??????????????? J pokoknya segala apapun yang paling penting dalam kehidupan ku... J

orang bilang aku alay lah atau apalah,, soal persahabatan aku tak akan peduli... karna bagiku sahabat itu segalanya setelah keluarga dan intinya AKU TAK DAPAT BERDIRI TEGAK TANPA SAHABAT... thanks alot for all my friendz... :* :* ^_^

“dan kau hadiir...
  merubah segalanya.... “
  woow lagunya daleem.. J

Memang adakalanya, dalam 
PERSAHABATAN banyak halang rintang yang menggoyahkannya... tapi tergantung pada diri kita juga yaaah.... (klo aku siih..saling memahami,, kuncinya J sstt... rahasia yah.. :D ) 
selama aku nyaman dengan mereka yang aku sayangi apapun bisa ku tembus... (bukan tembus kyak setan loh yaah... hehehehe :D ) 

Terkadang dalam PERSAHABATAN..muncul masalah yang lumayan membingungkan.. contoh ketika kita punya sahabat dan dia punya someone yang dia suka atau tidak suka..dan ternyata someone itu sahabat kita juga... waduuh gimana nyikapinnya yah????  -_-  mau gaak cerita ke dia brarti kita gak terbuka mau cerita ke sahabat yang lain gaak mungkin ..karna yang dia ceritain juga termasuk rahasia antara aku dan dia... wah wah... kumaha atuh??
SLOW DOWN BABY... ^__^
 pokoknya apapun sikap yang kita ambil itu benar ...asalkan tidak ada unsur adu domba atau saling membocorkan rahasia antar kita...
jika memiliki rahasia ya harus dijaga entah orang lain bicara apaa....!!
rahasia itu cukup antara kamu dan si pencurhat...!! no one else ...... TITIK.....gak pake koma....^__^  haha...enak kan klo bisa saling mempercayai dan dipercayai...kadang terbesit juga dalam hati,, betapa bangganya seseorang yang sudah dapat kepercayaan dari orang lain.. tapi balik ke diri sendiri juga deeh.. klo udah dipercaya yaa berusaha menjaga amanah.. betul betul?? :D

Memaknai arti persahabatan yang tidak hanya dalam kesenangan itu sangat indah,,, kebersamaan yang membenteng dalam persahabatan dengan kuatnya dapat menjadikan rasa kasih sayang yang mendalam.... SALING MEMAHAMI,saling bertukar fikiran,SALING BERBAGI, sedih bersama,,SENANG BERSAMA, galau bersama.. (saking bersamanya galau juga bersama??!!! Oh no.. -_-) tapi ...begitulah sahabat... DAPAT MERASAKAN APA YANG KITA RASAKAN,.,.. <so sweet... ^_^>  sayaang kaliaan sahabatkuu...

Dan kian dewasa aku memiliki tambahan sahabat baru yang gak kalah aku sayang dari sahabat lamaku... yang kata orang best friend itu satu tapi klo menurutku BEST FRIENDS itu banyak.... hehe ^_^ gak papa kaan?? JJJ  

Semoga persahabatan ini tidak akan pernah menjadi pengkhianatan,,,
And MY BIG WISH.. siapapun kalian.. jangan pernah merasa bosan menjadi SAHABATKU yaah...



With a thousand of love





Rabu, 08 Mei 2013

The Adverse Effects Of Unemployment

Diposting oleh Unknown di 21.54 0 komentar

The Adverse Effects Of Unemployment

Indonesia is a rich country but the people have not been able to utilize it with maximum wealth. Unemployment is one of the factors of economic problems which until now has not been resolved. Due to the presence of unemployment, productivity and incomes will be reduced so as to cause of poverty and other social problems.

One of the factors of unemployment is the education system in indonesia is not sufficient for each population. The high number of residents who do not cause a rise in the number of educated unemployed in indonesia. Education that is owned by someone is not enough to find employment or other things.

And the case of the problem as the number of children who drop out of school due to lack of family economy and finally decided to idle the sidelines.

Today it's like the government has proposed that it will be holding a free school aimed at poor families. But it is also in our country still lacks a place to teach activities - teaching. Society may be very happy for the holding of free schools, but not for people who are in village. They may be happy with the holding of free schools, but the problem is in the area so they do not stay the establishment of the school building, so they went to another school and the place was far away from where they live. They have to cover a distance of kilo-kilo air to reach the school.

Conclusions of this problem is that education is one of the most important factors that must be possessed by each person from a country's population. Because someone in search of a job opportunity lies in the ability of education


Sabtu, 04 Mei 2013

Kontribusi Wanita dalam Politik

Diposting oleh Unknown di 01.19 0 komentar

KONTRIBUSI WANITA DALAM POLITIK

Di perkembangan zaman dan peradaban modern seperti sekarang ini banyak terjadi kontroversi hak dan peran wanita dalam politik dan kepemimpinan yang mengundang banyak perdebatan dikalangan manusia. Seperti banyaknya gerakan-gerakan kaum wanita yang ingin menyetarakan derajat mereka dengan derajat laki-laki. Hal inilah yang selalu menjadi bahan pembicaraan yang tak pernah henti. Dalam islam tidak pernah ada larangan bagi wanita yang ingin berpartisipasi dalam dunia politik, tapi jika dalam hal kepemimpinan ada beberapa hal yang masih sangat dipertimbangkan untuk seorang wanita yang menjadi pemimpin. Karena pada hakekatnya Allah memang memberi kepada kaum laki-laki sebuah derajat keistimewaan yang lebih dari kaum perempuan. Seperti firman Allah yang berbunyi :
والرَجال عليهنَ درجة ....
 “…. Dan bagi kaum laki-laki mempunyai hak satu derajat lebih terhadap mereka (perempuan)….” (Al-Baqarah : 228)
Dalam hal keikutsertaan, wanita juga mempunyai hak dalam berpartisipasi menyumbangkan ide dan pendapat dalam sebuah politik. Keberhasilan suatu pemerintahan dalam pembangunan dan menjalankan program yang dicita-citakan tergantung partisipasi masyararakat itu sendiri. Jadi, jikan semakin tinggi partisipasi masyarakat, semakin besar juga peluang pencapaian tujuan yang diinginkan karena pada hakekatnya tujuan dilaksanakan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Dengan hal ini maka setiap masyarakat sebagai subjek pembangunan atau pelaksanaan tujuan tersebut,tidak lepas dari peranan wanita didalamnya sehingga pertisipasi wanita perlu untuk diperhitungkan. Partisipasi wanita dalam hal politik baik dalam kepartaian,legistratif maupun pemerintahan tidak hanya berperan sebagai pelengkap saja tetapi juga harus berperan aktif didalam pemberian keputusan dan ide dalam poltik yang menyangkut kepentingan bangsa dan Negara. Seperti dalam hadits :

خير الناس أنفعهم للنَاس
“sebaik-baiknya manusia yang berguna bagi manusia lain” (HR. AL-Qadhari dan Jabir)
Dalam hadits tersebut memotivasi manusia untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan tidak dikhusukan kepada laki-laki, yang artinya wanita juga boleh melakukan sesuatu yang berguna bagi bangsa dan negara. Seperti di Syiria ketika dipimpin Presiden Husni pada tahun 1949, telah ditetapkan Undang-Undang Pemilihan yang baru yang didalamnya diberikan hak penuh dalam pemilihan pada kaum wanita, dan Undang-Undang tersebut diwajibkan kepada seluruh bangsa.
Bentuk partisipasi kaum wanita dalam bidang politik pada zaman Rosulullah ialah pada perang Uhud Rosulullah mengizinkan sahabat-sahabat perempuan berpartisipasi dalam perang. Tapi dalam peran wanita tersebut bukan sebagai komando melainkan keteerlibatan dalam hal perawatan dan kesehatan. Dalam hal ini menunjukan bahwa Islam tidak pernah melarang kaum wanita berpartisipasi dalam bidang politik demi membela kepentingan kaum muslim. Dan hal semacam ini juga sudah berlaku di Negara kita yaitu partisipasi wanita dilembaga legistratif sejak tahun 1999 hingga 2004 bekisar 8,8% di pusat dan 6,6 % ditingkat propinsi dan 2 % ditingkat kabupaten/kota. Hal ini membuktikan gambaran nyata partisipasi kaum wanita dalam lembaga politik formal. Dan masih banyak lagi bukti yang menerangkan kepartisipasian kaum wanita dalam bidang politik.
Jadi kesimpulannya bahwa Agama kita yakni Agama Islam mengistimewakan seorang laki-laki menjadi seorang pemimpin sesuai dengan fitrahnya. Dan bagi kaum wanita diperbolehkan berpartisipasi dalam bidang politik tapi juga harus sesuai dengan fitrahnya jangan terlalu terobsesi menjadi yang terbaik yang hasilnya terobsesi menjadi seorang pemimpin yang sering kita dengan sebagai gerakan emansipasi wanita. Dan tetap berpegang teguh pada firman Allah yang berbunyi :
“ Kaum laki-laki itu pemimpin bagi kaum wanita…. “ (An-nisa :34)
Daftar Pustaka
·           Al-Qur’anul Karim
·           Tholib,Muhammad Drs, 2001, “17 Alasan membenarkan wanita menjadi pemimpin”, Irsyad Baitussalam, Bandung
·           Syiqqoh, Abu, 1997, “Kebebasan Wanita”, Jilid 1, Gema Insani Press, Jakarta
·           Koderi, M, 1999, “Bolehkah Wanita Menjadi Imam Negara”, Gema Insani Press, Jakarta

Minggu, 17 Februari 2013

Daya Tarik Bank Syari'ah terhadap Nasabahnya

Diposting oleh Unknown di 17.47 0 komentar



KATA PENGANTAR
Penyusunan Proposal Karya Ilmiah ini ditujukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas bagi mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA.
            Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang senantiasa memantau para umatNya dan memberi pertolonganNya kepada kami  sehingga dapat menyelesaiaan karya ilmiah yang berjudul ‘Menganalisa Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tarik Bank Syari’ah Terhadap Nasabah”. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing, Bapak Sofyan yang telah membantu kami serta membimbing kami dalam mengerjakan proposal karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi saran smasukan baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan proposal karya ilmiah ini.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan maupun mungkin kesalahan dalam penyusunan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan datang dari seluruh pembaca.
            Akhir kata, kami berharap dengan adanya proposal karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan para mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) TAZKIA umumnya. Kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan ini.
Bogor,   19 Desember  2012
Peneliti  




                                                                               (Tri Dewi Adiningsih)
Daftar Isi :

BAB II Landasan Teori....................................................................................... 9

2.1 Pengertian Bank Syari'ah............................................................................... 9

BAB III Pembahasan......................................................................................... 10

3.1 Daya Tarik Bank Syari'ah ........................................................................... 10

3.2 Karakteristis Bank Syari'ah dan Bank Konvesional.................................... 12

3.3 Kunci Daya Tarik Bank Syari'ah.................................................................. 14

3.4 Prinsip Hukum Yang Dianut Bank Syri'ah.................................................. 18

BAB IV Penutup............................................................................................... 21

4.1 Kesimpulan.................................................................................................. 21

4.2 Saran............................................................................................................ 22

Daftar Pustaka................................................................................................... 23




BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


       Dilihat dari sejarah berdirinya Bank di Indonesia yaitu sekitar pada tahun 1960 didirikanlah bank yang pertama kali ada yaitu Bank Indonesia. Kemudian didirikanlah bank swasta nasional lainnya hingga banyak sekali bank swasta nasional yang berdiri dan menyebabkan banyak masalah. Dan bersamaan dengan inilah bank Indonesia difokuskan untuk menstabilitaskan keadaan yang ada seperti semula. Upaya ini dilakukan dengan cara  menertibkan bank swasta nasional dengan sasaran mengurangi jumlah bank swasta nasional yang pada saat itu dalam keadaan lemah. Dan bagi bank swasta nasional yang ingin terus melanjutkan kegiatannya maka akan diperkuat. Dan berhasilah bank Indonesia mengatasi semua masalah tersebut.
Dasar pemikiran terbentuknya Bank Syariah bersumber dari adanya larangan riba di dalam Alquran dan Al-Hadis sebagai berikut:
Dasar Alquran
Orang-orang yang memakan riba itu tidak akan berdiri melainkan sebagaimana berdirinya orang yang dirasuk setan dengan terhuyung-huyung karena sentuhannya. Yang demikian itu karena mereka mengatakan: "Perdagangan itu sama saja dengan riba". Padahal Allah telah menghalalkan perdagangan dan mengharamkan riba. Oleh karena itu, barangsiapa telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya lalu ia berhenti (dari memakan riba), maka baginyalah apa yang telah lalu dan mengulangi lagi (memakan riba) maka itu ahli neraka mereka akan kekal di dalamnya. (QS Al-Baqarah: 275)
Dan (karena) mereka memakan riba, padahal telah dilarang dan (karena) mereka memakan harta manusia dengan (cara) yang tidak betul; dan kami telah sediakan bagi orang-orang kafir dari antara mereka itu siksaan yang pedih. (QS Al-Nina': 161)
Dasar Al-Hadis
Dari Abu Sa'd r.a., diceritakan: Pada suatu ketika, Bilal datang kepada Rasulullah Saw. membawa kurma barni. Lalu Rasulullah Saw. bertanya kepadanya, "Kurma dari mana ini?" Jawab Bilal, "Kurma kita rendah mutunya karena itu kutukar dua gantang dengan satu gantang kurma ini untuk pangan Nabi Saw". Maka bersabda Rasulullah SAW. "Inilah yang disebut riba. Jangan sekali-kali engkau lakukan lagi. Apabila engkau ingin membeli kurma (yang bagus), jual lebih dahulu kurmanya (yang kurang bagus) itu, kemudian dengan uang penjualan itu beli kurma yang lebih bagus." (HR. Muslim)
Dari Abu Said Al-Khudri r.a., katanya Rasullullah Saw., bersabda: "Tidak boleh jual beli emas dengan emas, dan perak dengan perak kecuali sama berat."(HR. Muslim)
Dari Jabir r.a., dikatakan: Rasulullah Saw. mengutuk pemakan riba, yang menyuruh memakan riba, juru tulis pembuat akte riba dan saksi-saksinya. Menurut beliau: 'Mereka itu sama saja (do­sanya)'.(HR. Muslim)
Di dalam sejarah perekonomian umat Islam, pembiayaan yang dilakukan dengan akad yang sesuai Syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Praktek-praktek seperti menerima titipan harta, miminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan untuk keperluan bisnis, serta pengiriman uang, telah lazim dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Dengan demikian, fungsi-fungsi utama perbankan modern, yaitu: menerima deposit, menyalurkan dana, dan melakukan transfer dana telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan umat Islam, bahkan sejak zaman Rasulullah SAW.
       Perbankan syariah pertama kali muncul di Mesir tanpa menggunakan embel-embel islam, karena adanya kekhawatiran rezim yang berkuasa saat itu akan melihatnya sebagai gerakan fundamentalis. Pemimpin perintis usaha ini Ahmad El Najjar, mengambil bentuk sebuah bank simpanan yang berbasis profit sharing (pembagian laba) di kota Mit Ghamr pada tahun 1963. Eksperimen ini berlangsung hingga tahun 1967, dan saat itu sudah berdiri 9 bank dengan konsep serupa di Mesir. Bank-bank ini, yang tidak memungut maupun menerima bunga, sebagian besar berinvestasi pada usaha-usaha perdagangan dan industri secara langsung dalam bentuk partnership dan membagi keuntungan yang didapat dengan para penabung.
       Di Indonesia, Bank Syariah pertama baru lahir tahun 1991 dan beroperasi secara resmi tahun 1992. Sedangkan pemikiran pemikiran tentang hal ini telah terjadi sejak tahun 1970. Perkembangan bank syariah ini pun dilaksanakan dengan sistem perbankan ganda pada dasar sistem Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia Maka bank syariah dan bank konvesional bersama-sama bekerja secara sinergis demi meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor perekonomian nasioal. Dengan karakteristik bank syariahlah yang menjadikan dunia perbankan meningkat pesat. Dengan pernyataan inilah belakangan ini begitu banyak bank yang mengadopsi kata “syariah”padahal pada awalnya bank tersebut adalah bank-bank konvensional dan bank tersebut sudah mulai menggunakan sistem Bank Syariah dengan mendirikan unit usaha syariah ataupun bank umum syariah.
       Dibelahan negara lain pada kurun 1970-an, sejumlah bank berbasis islam kemudian muncul. Di Timur Tengah antara lain berdiri Dubai Islamic Bank (1975), Faisal Islamic Bank of Sudan (1977), Faisal Islamic Bank of Egypt (1977) serta Bahrain Islamic Bank (1979). Dia Asia-Pasifik, Phillipine Amanah Bank didirikan tahun 1973 berdasarkan dekrit presiden, dan di Malaysia tahun 1983 berdiri Muslim Pilgrims Savings Corporation yang bertujuan membantu mereka yang ingin menabung untuk menunaikan ibadah haji.
       Dengan menilai dari berbagai pertimbangan dari jenis bank tersebut diperlukan analisa faktor yang mempengaruhi daya tarik bank syariah terhadap nasabah sehingga bank konvesional memilih untuk mengadopsi kata “syariah” dan menggunakan sistem bank syariah.

1.2 Rumusan Masalah


       Berdasarkan latar belakang yang tertera maka jelas bahwa Bank Konvesional banyak yang meletakkan label ‘syari’ah”,padahal bank tersebut belum menetapkan sisten kerja atau proses kerja yang berbasis syari’ah. Hanya dikarenakan peningkatan pada bank syari’ah yang berkembang pesat maka, bank konvesional pun tak ingin kalah saing, dengan menciptakan bank berlabel syariah tersebut lah yang digunakan  bank konvesional dalam bersaing.

       Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan tersebut maka muncullah permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

·           Mengapa bank syariah memiliki daya tarik yang kuat terhadap nasabah?
·           Bagaimanakan perbedaan yang mendasar antara Bank Syari’ah dan Bank Konvesional?
·           Apakah kunci daya tarik yang dimiliki Bank Syari’ah terhadap nasabah?
·           Apakah prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah?

1.3 Tujuan Penelitian


       Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah :

·           Untuk mengetahui alasan bank sayari’ah memiliki daya tarik yang kuat terhadap para nasabah hingga bank konvesional memakai label syari’ah
·           Untuk mengetahui berbagai macam dan bentuk karakteristik yang membedakan antara Bank Syari’ah dan Bank Konvesional
·           Untuk mengetahui kunci daya tarik Bank Syari’ah  terhadap para nasabah
·           Untuk mengetahui prinsip/ hukum yang dianut oleh sistem perbankan syariah

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
·           Bagi Peneliti
a.       Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya kepada peneliti serta pengetahuan terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan Bank Syari’ah.
b.      Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat atau pembaca karya ilmiah ini dalam mengetahui kelebihan Bank Syari’ah hingga memilki daya tarik yang kuat terhadap nasabah.
·           Bagi Akademik
Dari  hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  digunakan  sebagai  bahan referensi  atau  kajian  bagi  penelitian-penelitian  berikutnya  mampu memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.

1.5 Methode dan Teknik Penulisan

      Dalam penelitian yang berjudul Menganalisa Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tarik Bank Syari’ah Terhadap Nasabah peneliti menggunakan teknik penulisan kuantitatif dengan menggunakan data dari kuisioner yang telah dibagikan pada masyarakat sehingga dapat menegtahui alasan para masyarakat sangat berminat untuk berbondong bondong memilih Bank Syari’ah dibanding Bank Konvesional.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian Tugas Akhir ini akan dibagi kedalam beberapa bab yang saling berkaitan. Urutan penulisan adalah sebagai berikut:
       Bab I  Pendahuluan berisi tentang pembahasan pendahuluan yang mana pada point 1.1 menjelaskan tentang latar belakang masalah yang diteliti,kemudian point 1.2 menjelas tentang rumusan masalah,point 1.3 menjelaskan tentang tujuan penulisan, point 1.4 menjelaskan tentang manfaat penelitian point 1.5 menjelaskan tentang teknik penulisan dan point 1.6 menjelaskan tentang sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori yang berisi  pembahasan  tentang landasan teori yang dipakai penelitian ini. Teori yang dipaparkan secara garis besar mengenai sistem perbankan syariah ,konvensional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari berbagai jurnal, buku literatur, dan beberapa sumber lainnya.
       Bab III Pembahasan yang berisi tentang pembahasan penelitian poin 3.1 membahas alasan bank sayari’ah memiliki daya tarik yang kuat terhadap para nasabah hingga bank konvesional memakai label syari’ah, point 3.2 membahas berbagai macam dan bentuk karakteristik yang membedakan antara Bank Syari’ah dan Bank Konvesional, dan point 3.3 membahas tentang berbagai macam dan bentuk karakteristik yang membedakan antara Bank Syari’ah dan Bank Konvesional.
       Bab IV Penutup yang berisi tentang 4.1 kesimpulan dari segala apapun yang dibahas pada penelitian ini. Dan poin 4.2 berisi saran untuk memperbaiki kesalahan sehingga dapat membangun diri peneliti menjadi lebih baik.

Daftra Pustaka
Ø Al-Qur’anul Karim
Ø Dahlan, Ahmad.2010. Pengantar Ekonomi Islam. Purwokerto: STAIN press
Ø Lubis, Dr.Suhrawardi K. S.H.,Sp. N., M.H dan Wajadi, Farid S.H., M.Hum.2012. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta, Sinar Grafika


 

ZONA ORETAN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review