Sabtu, 05 Oktober 2013

UANG ( Essay Bank & Lembaga Keuangan )

Diposting oleh Unknown di 07.34

Didunia ini,banyak orang yang mendifinisikan uang dengan tata bahasa yang berbeda-beda. Para Ilmuan pun mendefinisikannya dengan  definisi yang berbeda-beda., dan semua definisi itu tidak ada yang menyalahkannya. Tapi pada dasarnya sama yakni uang adalah alat yang dengannya kita mengukur transaksi ekonomi,tanpanya kita terpaksa melakukan barter.

Uang memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan. Dalam sejarahnya uang mulai dikenal setelah adanya transaksi yang menggunakan sistem barter, mulanya sistem barter dianggap sangat efektif dalam suatu transaksi, namun setelah sekian lama munculah berbagai persoalan dalam sistem barter yakni salah satu pihak merasa tidak mendapatkan pertukaran yang baik. Pemilik barang merasa barangnya tidak dihargai seimbang. Dan dari situlah muncul ide-ide untuk mecetuskan alat membayar yang lebih pasti. Dan munculnya uang diseluruh dunia tidak bersamaan. Yang pertama kali ada adalah uang logam karena terbuat dari emas, perak dan perunggu maka uang logam dianggap berharga dan bisa dijadikan alat transaksi. Setelah perjalan panjang maka munculah uang kertas yang mudah dan ringan dibawa kemanapun.  Fungsi uang antara lain;
         Alat tukar, dengan uang lebih memudahkan bertransaksi dibanding dengan barter
         Alat menyimpan  nilai, untuk menunjukkan nilai barang dan jasa yang dijual atau dibeli
         Alat hitung kekayaan, penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang.
         Alat pembayaran hutang

Selain itu, uang juga memiliki karakteristik antara lain ; dapat dibagi, mudah diterima masyarakat luas, mudah dibawa, dan bahannya tahan lama. Jenis Uang itu ada uang logam  dan uang kertas. Bank Sentral mengendalikan jumlah uang beredar dalam 3 cara :
·        Melakukan Operasi Pasar-Terbuka (membeli dan menjual obligasi pemerintah)
·        Mengubah persyaratan cadangan (tidak pernah benar-benar digunakan).
·        Mengubah tingkat diskonto yang bank-bank anggota (tak memenuhi persyartan cadangan) bayar untuk meminjam dari bank sentral.

Jumlah uang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia. Kontrol atas jumlah uang beredar disebut kebijakan moneter (monetaryn policy). Bank Sentral menyusun rencana untuk mengendalikan peredaran uang yakni dengan cara;
·        Untuk meningkatkan jumlah uang beredar :
Bank sentral membeli obligasi pemerintah dan membayarnya dengan uang baru.
·        Untuk menurunkan jumlah uang beredar :
Bank sentral menjual obligasi pemerintah dan menerima uang yang ada di masyarakat dan lalu menghancurkannya.
Uang dalam konsep islam, fungsi uang yang diakui hanya sebagai alat tukar medium of exchange dan kesatuan hitung (unit of account). Uang itu sendiri tidak memberikan kegunaan/manfaat, akan tetapi fungsi uanglah yang memberikan kegunaan. Uang menjadi berguna jika ditukar dengan benda yang nyata atau jika digunakan untuk membeli jasa. Oleh karena itu uang tidak bisa menjadi komoditi/barang yang dapat diperdagangkan.Dalam konsep ekonomi Islam uang adalah milik masyarakat (money is goods public). Barang siapa yang menimbun uang atau dibiarkan tidak produktif berarti mengurangi jumlah uang beredar yang dapat mengakibatkan tidak jalannya perekonomian. Disamping itu menumpukan uang juga dapat mendorong manusia cenderung pada sifat tercela seperti tamak, rakus, dan malas beramal baik. Maka isalam melarang penumpukan atau penimbunan harta, memonopoli kekayaan dalam QS.At-taubah 34-35:
”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”.
Dengan demikian, dalam konsep Islam, uang tidak termasuk dalam fungsi utilitas karena manfaat yang kita dapatkan bukan dari uang itu secara langsung, melainkan dari fungsinya sebagai perantara untuk mengubah suatu barang menjadi barang yang lain. Dampak berubahnya fungsi uang dari sebagai alat tukar dan satuan nilai mejadi komoditi dapat kita rasakan sekarang, yang dikenal dengan teori “Bubble Gum Economic”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

ZONA ORETAN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review